Dewa Perang yang Tersembunyi Chapter 2


Bab 2 Perubahan Rencana

Ekspresi terkejut terpancar di mata Bella. Berubahnya pikiran Aditya terlalu tiba-tiba dan sangat mengejutkan. Malini dan keluarganya sampai tercengang. Kerumunan orang benar-benar dibuat tercengang saat menyaksikannya. Keluarga Shankara mengira Aditya akan segera menelepon keluarga dan teman-temannya untuk meminta uang agar dirinya tidak putus dengan Malini. Bagaimanapun juga, semua tamu yang telah hadir sudah tidak sabar untuk dapat menyaksikan selesainya upacara pernikahan tersebut. Keluarga Shankara juga dengan berani mengancam Aditya, karena mereka tahu bahwa Aditya akan merasa malu jika sang mempelai wanita menolak untuk berjalan ke pelaminan. Sayangnya, segala sesuatunya tidaklah berjalan seperti yang mereka harapkan. Alih-alih berkompromi dengan prasyarat dari mereka, Aditya malah menyatakan cinta pada gadis pengiring pengantin wanita itu. Dia akan menjadi bahan tertawaan jika orang-orang sampai mengetahui hal ini. “Haha! Kau pasti sudah gila, Tripathi! Putriku benar-benar bodoh karena telah jatuh hati padamu dengan penampilanmu yang lusuh dan buruk saat itu…” Mendy menahan perkataannya saat dilihatnya Bella, yang selalu bersikap dingin, langsung mengulurkan tangannya dan menerima tawaran buket tersebut. Tindakan Bella membuat Mendy menjadi sangat malu, seolah-olah Bella baru saja menceritakan lelucon abad ini. Para hadirin dibuat terpana dengan reaksi Bella dan mulai bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya. Sementara itu, Malini terlihat sangat marah. “Bella, dasar kau wanita jalang! Bagaimana bisa kau bersikap tidak tahu malu!” Dia mengayunkan tangannya dan ingin menampar wajah Bella. Bella benar-benar telah mempermalukan dirinya dan juga seluruh keluarganya. Plak! Sebuah tamparan keras bergema di telinga semua orang. Akan tetapi, Justru Malini lah yang mendapat tamparan, bukan Bella. Aditya segera menarik Bella ke belakangnya tepat pada waktunya. Suasana hening langsung menyelimuti ruangan itu. “Bagaimana bisa kau memukulku karena wanita jalang itu, Aditya?” Malini menutupi wajahnya yang bengkak. Suaranya yang tinggi memecah keheningan di ruangan itu. Tidak pernah sekalipun dia menyangka bahwa pria yang selama ini selalu memanjakannya akan menamparnya demi melindungi Bella. Bahkan Bella yang berdiri di belakang Aditya, membelalakkan matanya yang indah karena sangat terkejut. Dia mendapati reaksi Aditya jauh lebih mengejutkan daripada pengakuannya yang tiba-tiba. Aditya selalu menghargai Malini, memperlakukannya seperti miliknya yang berharga. Aku sama sekali tidak percaya seseorang seperti Aditya benar-benar berani menampar Malini demi diriku. “Sejak Bella menerima buket bunga dariku, tak seorang pun di dunia ini yang bisa menyakitinya meskipun hanya sekecil apa pun!” Aditya menyatakan dengan nada yang mendominasi dan dingin. Sikapnya saat ini sangatlah berbeda dari sebelumnya. “Sialan kau! Beraninya kau memukul kakakku! Aku akan menghajarmu sampai mati,” teriak Gio Shankara, adik laki-laki Malini, ketika menyaksikan Aditya menampar Malini. Dia meraih asbak dan bergegas berlari menghampiri. Namun, dia dengan cepat kembali ke posisi semula. Dalam sekejap mata, dia langsung melayang di udara seperti bola meriam yang diluncurkan dan terhempas ke sofa dengan bunyi berdebum. Semua orang tampak terkejut setelah melihat adegan yang terlihat berat sebelah itu. Mereka hanya mengetahui jika Aditya pernah bertugas di militer saat itu. Meskipun demikian, serangan balasan yang begitu keras dari Aditya sungguh di luar bayangan mereka. Kerumunan orang yang ketakutan itu kemudian menyaksikan Aditya menggenggam tangan Bella dan meninggalkan ruangan. “Bisakah kau melepaskan tanganku?” Bella ingin melepaskan tangannya dari tangan Aditya ketika mereka sudah berada di lantai bawah. “Tidak!” Sebaliknya, Aditya semakin mengeratkan genggamannya pada tangan Bella. Dia mengerahkan begitu banyak tenaga hingga menyakiti Bella. Itu adalah reaksi dari kebingungannya, menyadari bahwa selama lima tahun terakhir dia telah mencintai orang yang salah. Namun demikian, sangatlah normal bagi Dewa Perang, yang selalu tenang meskipun telah menghadapi banyak pertarungan sengit, untuk merasa gugup setelah mengetahui kebenarannya. Aditya dengan cermat mengamati Bella dari sudut matanya. Dia memiliki tubuh yang tinggi dan ramping serta sepasang mata yang lembut dan jernih, terlihat persis sama seperti ketika pertama kali mereka bertemu delapan belas tahun yang lalu. Kulitnya terlihat lembut dan bersih meskipun dirinya sama sekali tidak mengenakan riasan. Selain itu, dia juga memiliki hidung yang mancung dan bibir yang merah merona. Kecantikannya sungguh memukau dan sangat luar biasa. Itu semua karena gelang kenari sialan itu! Gelang itu telah membuat diriku terkecoh dan membuatku melakukan kesalahan yang begitu besar! Setelah menyadari bahwa Aditya sedang mengamuk dan tidak mau melepaskannya, Bella berhenti meronta dan bertanya, “Apakah kau benar-benar ingin menikah denganku?” Meskipun penampilannya terlihat dingin, dia sebenarnya baik hati. Pada awalnya, dia turun tangan karena dia merasa tidak tahan melihat keluarga Shankara mengintimidasi pria yang jujur seperti Aditya, berharap untuk membuatnya terhindar dari rasa malu dan penderitaan. Namun, tiba-tiba muncul sebuah ide baru di benaknya. Aku akan menganggap ini sebagai bentuk hubungan yang akan saling menguntungkan satu sama lain. “Kita bisa segera mendaftarkan pernikahan kita jika kau mau.” Ekspresi Aditya melunak dan menjadi lembut saat dia mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Namun, Bella justru mengerutkan keningnya saat melihatnya. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan tatapan penuh gairah seperti itu padaku ketika dia baru saja putus dengan Malini? Seperti yang sudah kuduga, semua pria memang pembohong! “Kakekku telah merencanakan perjodohan antara aku dengan Dani dari keluarga Leonard. Apa kau tidak takut jika keluarga Leonard akan membuatmu dalam masalah?” Bella mengatakan kepada Aditya tentang situasinya dengan jujur, mencoba menguji ketulusannya. “Itu hanya sebuah pertunangan. Kalian berdua belum menikah. Kita bisa saja membatalkan pertunangan ini jika kau mau,” jawabnya dengan tenang dan penuh percaya diri. Pada saat yang sama, terbersit di benaknya sebuah ide. Petra, kakek tua itu, seharusnya masih gemetar ketakutan di depan Raka sekarang. Aku telah bersikap cukup baik dengan tidak membuatnya mengalami masalah. Keluarga Leonard tidak akan pernah punya nyali untuk membuatku kesulitan. “Baiklah kalau begitu. Aku akan membuat surat perjanjiannya. Kita bisa pergi ke Balai Kota untuk mendaftarkan pernikahan kita setelah kau menandatanganinya.” Bella cukup puas dengan jawaban Aditya. “Sesuai keinginanmu.” Setengah jam kemudian, di sebuah kafe, Bella menyodorkan surat perjanjian yang telah dibuatnya kepada Aditya. Aditya menandatangani namanya tanpa memeriksa isinya. “Bagaimana mungkin kau langsung menandatanganinya tanpa membaca isinya?” Bella tertegun. “Tidak masalah. Aku tetap senang meskipun kau mencoba menjualku.” Selama aku bisa tetap bersama Bella, menandatangani perjanjian bukanlah hal yang berarti bagiku. Aku sama sekali tidak akan goyah meskipun dia memerintahkanku untuk berjalan menembus neraka. “Kuharap kau tidak akan pernah menyesali keputusanmu.” Saat itu hari Jumat. Keduanya kemudian bergegas ke Balai Kota, yang hanya buka pada hari kerja, dan menyelesaikan pendaftaran pernikahan mereka. Sambil memegang surat nikah di tangan, Bella langsung menyeret Aditya ke kediaman Leonard, dengan penuh semangat untuk membatalkan pernikahan antara dirinya dengan putra dari keluarga Leonard. Rumah besar dengan tanda No. 1 yang terletak di tepi pantai itu merupakan kediaman keluarga Leonard, yang dikenal sebagai yang terkaya di Kota Dobo. Putra tunggal dari keluarga tersebut dinobatkan sebagai Pangeran Kota Dobo. Pada saat itu, Dani Leonard, Pangeran Kota Dobo yang periang, sedang berbaring di tempat tidurnya, tanpa busana. Tampak seorang model muda yang cantik sedang berada dalam pelukannya. “Tuan Leonard, Nona Ayundhiya sudah datang. Dia sedang menunggumu di ruang tamu.” Suara merdu seorang pelayan terdengar dari luar kamar Dani. “Ella ada di sini! Katakan padanya bahwa aku akan segera datang.” Dani merasa sangat terkejut. Pertama, Ayah baru saja menghubungiku melalui telepon, mengatakan bahwa dia akan pergi ke wilayah utara untuk beberapa saat. Aku bisa melakukan apa pun yang kuinginkan selama dia pergi. Sekarang, yang lebih mengejutkan lagi, tunanganku justru berinisiatif untuk datang menemuiku. Aku mendapatkan dua kabar baik hari ini! Bukankah ini hal yang terbaik? Dani mulai terangsang hanya dengan membayangkan wajah dingin Bella yang telah memikat setiap pria, menggoda mereka untuk menaklukkannya. “Kau sangat hebat hari ini, Sayang. Ini hadiah untukmu. Pergilah lewat pintu belakang. Aku akan menghubungimu lewat telepon.” Dani melemparkan sebuah kartu kepada model muda itu, berganti pakaian dengan tuksedo yang elegan, dan bergegas menuju ruang tamu. Bella adalah wanita cantik sedingin es yang menjadi idaman setiap pria sukses di Kota Dobo untuk ditaklukkan. Pertemuan pertama Dani dan Bella adalah di sebuah pesta. Dani, yang selalu memperlakukan wanita cantik dengan santai seolah-olah mereka hanyalah koleksi pakaiannya, seketika jatuh cinta pada pandangan pertama. Oleh karena itu, merasa tidak sabar, dia dengan penuh semangat meminta ayahnya untuk mengunjungi keluarga Ayundhiya dan meminta mereka untuk meminang Bella. Pernikahan telah direncanakan untuk diadakan awal bulan depan sesuai dengan keinginannya. “Ella, kau sudah datang… Siapa dia?” Saat melihat Bella menggandeng tangan seorang pria, senyum Dani menjadi kaku, nadanya perlahan berubah menjadi dingin. “Biar aku perkenalkan siapa dirinya. Dia adalah suamiku, Aditya Tripathi,” kata Bella terus terang, dengan santainya, seperti biasa. Setelah itu, dia melemparkan surat nikah ke atas meja. “Jadi, kau di sini untuk membatalkan pertunangan kita?” Melirik surat nikah itu, Dani tampak sangat marah. Aku, putra dari keluarga Leonard, telah dikhianati?
Pengaturan

Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )

Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )

Score 9.5
Status: Ongoing Type: Author: Artist: , Released: 26/05/2023 Native Language: indonesia
Read Online  "Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )"  The prose are beautifully written in a style that readers of A Aditya work have come to expect. This novel is written by Aditya. She is a true storyteller, and The Gargoyle’s Captive is her best book.

Sinopsis: Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) 

Sebagai Dewa Perang, aku adalah mesin pembunuh di medan perang. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui identitas asliku. Tidak ada yang tak bisa aku taklukkan. Semua orang yang mengetahui identitasku pasti akan sangat menghormatiku. Hanya ada satu orang yang belum bisa aku taklukkan, istri kontrakku, Bella. Perjalananku untuk memenangkan hati Bella sepertinya masih panjang. Akankah aku berhasil? Akankah aku dan Bella bisa benar-benar bersatu?  

Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) 2023

Here You will get  Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) Foster 2023 by today, May 2023 at 9 Am update.

Top Author Name

Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )

(General Infomation)

Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )

Part :

How to read online maximum Chapters

Name of the Novel: 1 Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya )
website : 2 Alaniniz
Genres: : 3 Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 9.2 Stars Out of 10
Language: 8 indonesia

 

Frequently Asked Questions

Has Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) ?
Drop by ( Aditya ) A Good Novel To Read Online?

Yes, of course, you will definitely enjoy this newest novel, Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) . It is getting popular and easily available to read online with all its chapters.

What Storyline Did Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) ?

This novel is based on the dark side of marriage and divorce. It’s a romantic genre story to read with the characterization of couple Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) following up with many incidents around.

How Many Chapters Are There In Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) Novel Read Online?

You can read all chapters of Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) novel online. In fact, the story or book is available with complete status.

Who Is The Author Of Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) ?

The novel Dewa Perang yang Tersembunyi ( Aditya ) comes under the authorship of Eleven Jewells.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset